Cara Mahasiswa Menjaga Harga Diri dan Kehormatannya

Harga diri & kehormatan adalah harga mati yang harus dimiliki oleh setiap orang. karena harga diri adalah terkait dengan identitas dan kehormatan seseorang. Demikian pentingnya harga diri seseorang maka hal ini harus dipertahankan dan diperjuangkan.

Khusus dalam bahasan ini, harga diri dan kehormatan spesifik untuk bagaimana mempertahankan harga diri di hadapan Tuhan. Maaf jika ada penafsiran lain terkait judul yang tidak spesifik.

Baiklah to the point, Untuk mahasiswa bagaimana mempertahankan harga diri di hadapan Tuhan?

Apa sih harga diri di hadapan Tuhan? Harga diri di hadapan Tuhan diartikan bagaimana kita menjadi manusia yang mulia di hadapan Tuhan.

Caranya tentu saja dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangannya. Dalam bahasan lebih lanjut akan sangat luas dan universal sehingga dituntut untuk mempelajari bagaimana beribadah yang benar, jenis ibadah, amalan wajib dan sunnah, syarat diterimanya ibadah, dan bagaimana keimanan diraih. Serta menjalankan kewajiban sebagai umat Muslim. Beberapa artikel terkait dirasa cukup penting klik masukan bagaimana mahasiswa konsisten& istiqamah

Cara di atas adalah cara yang ideal, jika sudah 100% dilakukan maka harga diri sudah terjamin untuk dalam kondisi dan subjek apa saja. Baik harga diri di hadapan teman, sosial, dan keluarga

Beberapa orang mengutamakan harga diri di hadapan koleganya, teman, dan pergaulan sosialnya sementara terhadap Tuhan di tidak peduli malahan secar terang terangan berbuat maksiat. Kondisi inilah yang dialami orang munafik. Saya berdoa agar teman-teman tidak termasuk di dalamnya.

Dalam suatu syair indah seperti berikut ini dapat menjadi renungan untuk memperbaiki harga diri di hadapan Tuhan :

Syair ini berasal dari lantunan syair imam Syafi’i (syair terakhir menjelang akhir hayat Beliau, semoga diterima disisi-Nya dan dimasukkan ke dalam surga, Amin) yang memotivasi admin, semoga bermanfaat & ikut termotivasi :

Saat ditanya oleh muridnya Imam Muzani, Imam Syafi’i yang sedang sakit menangis menjawab dalam pilu bersenandung & merintih kepada Tuhan semesta alam. Allah SWT. Syairnya berikut ini (Translate) :

Kupersembahkan kepadamu Tuhan sekalian mahluk, harapanku

Sekalipun aku seseorang yang berdosa wahai yang maha Pemberi dan Pemurah

Tatkala keras hatiku dan sesak perjalanan hidupku, kujadikan rayuan dari padaku sebagai jalan mengharapkan ampunan-Mu

Maka bilamana Engkau yang memiliki kemapunan menghapuskan dosa yang berterusan ini

Karunia-Mu dan ampunan-Mu adalah rahmat dan kemuliaan

Kupersembahkan kepadamu Tuhan sekalian mahluk, harapanku

Sekalipun aku seseorang yang berdosa wahai yang maha Pemberi dan Pemurah

Tatkala keras hatiku dan sesak perjalanan hidupku, kujadikan rayuan dari padaku sebagai jalan mengharapkan ampunan-Mu

Maka bilamana Engkau yang memiliki kemapunan menghapuskan dosa yang berterusan ini

Karuniamu dan keamunan mu adalah rahmat dan kemuliaan

Bukankah Engkau yang memberi aku makan dan hidayah kepadaku

Dan janganlah engkau hapuskan karunia anugerah dan nikmat itu kepadaku

Semoga yang Maha Memiliki Ikhsan mengampuni kesalahanku dan menutup dosa-dosaku dan setiap perkara yang telah lalu

Sekiranya Engkau ampuni aku, ampunilah kedurhakaanku, kezaliman, penganiayaan yang tidak akan terhapus di hari berhimpun kesedihan

Dan jika Engkau membalas siksa kepadaku aku tidak aakn berputus asa

Sekalipun dosa-dosaku itu memasukkan aku ke dalam neraka

Kupersembahkan kepadamu Tuhan sekalian mahluk, harapanku

Sekalipun aku seseorang yang berdosa wahai yang maha Pemberi dan Pemurah

Tatkala keras hatiku dan sesak perjalanan hidupku, kujadikan rayuan dari padaku sebagai jalan mengharapkan ampunan-Mu

Maka bilamana Engkau yang memiliki kemapunan menghapuskan dosa yang berterusan ini

Karuniamu dan keamunan mu adalah rahmat dan kemuliaan

Dia adalah seorang yang fasih ketika menyebut Tuhannya

Dan bilamana dia bersama dengan selain Tuhanya dia membisu

Dia berkata : kekasihku, Engkaulah tempatku meminta  dan berharap

Cukuplah Engkau bagi yang berharap sebagai tempat bergantung dan memohon

Ku pelihara kasihku yang di cemari nafsu

Dan aku jaga janji kasih yang telah tercalar

Di saatku jaga aku rindu dan disaatku lelap aku berharap

Mengiringi langkahku dengan penuh semangat dan berulang-ulang

Maka dosaku adalah besar dari dulu dan kini

Sedang keampunan-Mu yang mendatangi hamba adalah lebih agung dan lebih mulia

Kupersembahkan kepadamu Tuhan sekalian mahluk, harapanku

Sekalipun aku seseorang yang berdosa wahai yang maha Pemberi dan Pemurah

Tatkala keras hatiku dan sesak perjalanan hidupku, kujadikan rayuan dari padaku sebagai jalan mengharapkan ampunan-Mu

Maka bilamana Engkau yang memiliki kemapunan menghapuskan dosa yang berterusan ini

Karunia-Mu dan ampunan-Mu adalah rahmat dan kemuliaan

Syair indah di atas diucapkan sesaat sebelum Beliau menghadap Keharibaan Tuhan, dan diabadikan oleh muridnya. Dalam lantunan indah syair ini dapat di lihat dalam video (sumber video dari youtube) berikut :