Renungan Bagaimana Mahasiswa Mendongkrak Semangat Menyelesaikan Studi

Salah satu dilema yang dapat dialami oleh sebagian mahasiswa adalah kejenuhan dalam menghadapi perkuliahan dan yang terbesar adalah kejenuhan dalam proses menyelesaikan studi, dalam hal ini penyusunan skripsi.

Kondisi demikian adalah momok yang mahasiswa wajib memecahkannya atau tidak akan selesai dan menjadi mahasiswa abadi! tentu tidak ada yang rela sampai menjadi mahasiswa abadi. opini penulis tersebut menjadi latar beakang penulisan artikel ini, tentang tip bagaimana mahasiswa mendongkrak semangat menyelesaikan studi. Berikut tipsnya :

Tahu Diri

Maaf bahasanya terkesan kasar, tetapi hal ini cukup penting supaya mahasiswa merenungkan berbagai hal yang harus dikorbankan untuk kuliah. Mahasiswa harus tahu diri bagaimana dia mengorbankan biaya, waktu, tenaga dan pikiran hanya untuk kuliah. Jika pengorbanan sebesar itu tidak sebanding dengan hasil yang maksimal, apa kata dunia?

Harapan Orang Tua

Point ini dapat menjadi motivasi besar untuk para mahasiswa, mereka dapat merenungi apa harapan orang tua, apa yang dapat saya berikan untuk orang tua, bagaimana saya harus bertindak supaya orang tua nanti bisa masuk surga, sudahkah saya menjadi anak yang berbakti?

Dengan merenungi diri dan menorehkan berbagai cita-cita untuk membahagiakan orang tua maka anda akan memperoleh energi besar untuk menyelesaikan studi sesegera mungkin.

Berteman Hanya Dengan Orang Yang Tepat

Satu kriteria teman yang defenitif bagi anda mendapatkan keuntungan adalah teman yang membuat anda lebih baik di mata Tuhan. Karena ini adalah relasi yang bukan hanya menguntungkan untuk hidup anda di dunia tetapi juga membawa keberuntungan di kehidupan selanjutnya.

Satu contoh meraih usaha ini adalah bergabung dengan komunitas penghafal Al-Qur’an untuk mahasiswa jurusan Tafsir Qur’an, dengan niat untuk mencari keridhaan Allah Swt. Karena motivasi memasukkan orang tua ke surga. Jangan diremehkan loh, anak yang dapat menghafal Al-Qur’an akan dapat mengantarkan orang tuanya masuk surga dan memberikan mahkota kemuliaan untuk orang tuanya kelak.

Membangun cinta (silaturrahim)

Jangan salah sangka, diartikan sebagai memperbaiki hubungan silaturrahim dengan rasa kasih sayang. Ingatlah manusia adalah mahluk sosial yang sangat butuh orang lain dalam kehidupannya, tentu hal ini juga berlaku bagi mahasiswa.

Mahasiswa tentu butuh dosen untuk membimbingnya, butuh teman untuk berbai suka duka, butuh orang tua untuk berbakti dan masih banyak lagi kondisi yang menunjukkan betapa manusia ini butuh menjalin tali silaturrahim dengan sesamanya.

Belajar cerdas

Mahasiswa tentu memiliki aktivitas yang seabrek, jangan salah masa-masa ini adalah masa yang penting untuk membangun karakter leadership dan kepribadian. Dengan segala aktivitas akademik, organisasi, bisnis, sosial media, aktivitas religius maka mahasiswa dituntut untuk belajar ecrdas agar semua aktivitasnya dapat tercover dengan baik.

Belajar cerdas diartikan sebagai pemanfaatan waktu seefisien mungkin dengan serapan ilmu ke otak yang maksimal. Dapat digunakan berbagai cara misalnya mencatat materi dengan cara singkat dan deskriptif, membangun komunitas belajar di media sosial, menyalurkan hobi mengajar.

Melibatkan diri dalam aktivitas penelitian relevan

Ada yang meyatakan bahwa pengalaman adalah guru yang paling berharga. Maka bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan studi butuh pengalaman untuk menjado modal dalam melaksanakan penelitiannya. Biasanya dosen punya proyek penelitian datangah dan komunikaiskan niat anda untuk mengambil bagian dalam proyek tersebut (sitts bisa dapat komisi juga loh, he he).

Cara lain banya tawaran program peelitian misalnya program kreativitas mahasiswa, kesempatan ini terbuka setiap tahunnya. Anda berkesempatan untuk melibatkan diri dalam melaksanakan penelitian, bisnis atau wirausaha, karya cipta, jurnalistik dan lainnya.

Demikian beberapa motivasi yang bisa di tuliskan. Saya akan sangat berterimah kasih jika teman-teman mau berkomentar memberikan masukan & tanggapan untuk menyempurnakan artikel ini, sekian terimah kasih.