Menyediakan teknis belajar yang tepat untuk anak laki-laki dan anak perempuan

Pola belajar anak perempuan dan laki-laki cenderung berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh fisiologis bawaan dalam menerima informasi dari lingkungan, sehingga kecenderungan responnya juga berbeda. Anak laki-laki biasanya akan mampu melibatkan diri dalam pembelajaran dengan baik apabila menggunakan grafik, gerakan atau gamber untuk memahami konsep pembelajaran. 

Adapun anak perempuan lebih cenderung mampu untuk melibatkan diri dalam pembelajaran dengan baik jikadalam proses pembelajaran di kombinasikan dengan diskusi mengenai pemecahan masalah, dengan kata lain anak perempuan memposisikan kecenderungannya untuk bekerjasama dalam kelompok untuk memecahkan masalah dalam belajar.

Lantas apa gunanya mengetahui fenomena perbedaan ini?

Orang tua dan guru dapat memahami kondisi ini, dan membuat mereka berusaha memperlakukan anak perempuan dan anak laki-laki sesuai dengan kecenderungan kompetensi gendernya. dengan memahami teknik yang tepat maka hal ini akan cukup untuk membuat orang tua dan guru memaksimalkan potensi kemampuan belajar anak-anak.

Sekarang bagaimana orang tua dan guru membantu anak perempuan dan anak laki-laki belajar?

Untuk anak laki-laki

·       Dirumah

1)   Lakukan set timer dengan mengatur waktu untuk aktivitas tertentu. Misalnya 20 menit untuk waktu bermain, 20 menit untuk kerja PR. Dan sebagainya.

2)   Kreatif dalam membantu anak fokus belajar. Misalnya dengan mengajaknya ke taman baca untuk meningkatkan minat membacanya.

3)   Tingkatkan quality time bersama anak, dengan begitu anak akan menghormati dan menurut pada perintah anda.

4)   Dampingi anak dalam aktivitas belajarnya dengan demikian anak akan tetap terorganisir dalam melakukan pekerjaannya.

·       Di sekolah

1)   Temuilah gurunya dan komunikasikan kepribadian anak dan minatnya dengan begitu anda akan membantu guru bagaimana memperlakukan anak anda untuk membantu minat belajarnya.

2)   Berikanlah masukan mengenai cara menyampaikan materi misalnya tidak hanya dengan buku teks saja, bisa dengan podcast atau power point.

Untuk anak perempuan

·       Dirumah

1)   Pacu potensi belajarnya dengan menggunakan mainan tertentu yang dapat mendorongnya untuk menyalurkan kreativitas, misalnya mainan lilin untuk memanipulasi mix & match cooking.

2)   Bantu anak mengerjakan PR dengan menghubungkan topik PR-nya dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya soal penjumlahan soalnya 3 + 8, analogikan dengan pemberian bola dari teman untuk anak anda. dengan begini logikanya akan lebih terasah.

3)   Libatkan setiap kegiatan sehari-hari untuk mengasah kemampuan anak, contohnya anda membeli tomat. Berikan pertanyaan, misalnya tomat ini berwarna apa?, tomat ini jumlahnya berapa, dan bagaimana bentuknya.

4)   Jangan lewatkan aktivitas yang membutuhkan gerakan untuk putri anda. berikan kesempatan  kepadanya untuk bereksplorasi. Anda dapat mengajaknya bermain lompat tali atau mengajarinya berenang.

·       Di sekolah

1)   Komunikasikan gaya belajar anak dengan gurunya, keterampilan dan kepribadiannya. Hal ini membantu guru untuk memperlakukan anak agar potensinya dapat tergali lebih dalam.

2)   Mintalah guru anak anda untuk memberikan kesempatan belajar dalam grup dan libatkan anak anda dalam aktivitas sains.

3)   Jangan lupa untuk merekomendasikan pengajaran kepemimpinan untuk anak anda.

Demikianlah beberapa informasi, ada kesalahan itu murni bukan kesengajaan. Kondisi inilah yang menjadi alasan untuk di mohon kiranya teman-teman memberikan tanggapan manakala menemukan kesalahan dalam artikel kami.

Kami sangat berterimah kasih jikalau teman-teman bersedia memberikan komentar untuk menyempurnakan dan memperbaiki kualitas artikel kami. Sekian dan terimah kasih. Salam by admin.